Rabu, 07 September 2011

Nubuatan Cindy Jacobs atas Indonesia

Nubuatan Cindy Jacobs atas Indonesia

Posted on Jun 24 , 2011 in Ev. Elisheva Wiriaatmadja & Nubuatan & Penulis

Nubuatan Cindy Jacobs atas Indonesia

Berikut ini adalah terjemahan dari nubuatan Cindy Jacobs tahun 2002 bulan September. Artikel aslinya sudah tidak lagi di publikasi di website beliau sejak mereka merombak dan mendisain ulang website tersebut. Namun demikian ada copy dari nubuatan itu di dalam bahasa Inggris di blog ElishevaDPW.com.

Berikut nubuatan hamba TUHAN Cindy Jacobs:

“Aku telah mendengar doamu. Aku telah mendengar tangisanmu. Aku telah melihat anak-anakKu berkumpul. Engkau tidak dapat membayangkan apa yang sedang Aku siapkan untukmu. Karena Aku akan menyembuhkan tanah airmu.”


Dan TUHAN berkata, “Sebagai tanda bahwa Aku akan menyembuhkan tanah airmu, lihatlah kepada industri perikanan. Aku akan memanggil ikan-ikan dari ujung bumi ke Indonesia. Aku sedang bersiap-siap untuk membuka sumber-sumber alam baru. Aku akan membuka sumber minyak. Aku akan membuka kelimpahan dari perairan. Aku sedang bersiap untuk menyuburkan tanah. TUHAN berkata, engkau akan melihat panen bertambah dan bertambah. Bahkan engkau akan melihat di dalam berita-berita bahwa panen padi dan gandum akan berlipatganda.”

Kita akan mengundang kehadiran Roh Kudus. Roh Kudus, kami mengundangmu datang ke Indonesia. Kami mengundangmu datang kepada orang-orang Sunda, orang-orang Melayu dan orang-orang Sumatra.

TUHAN berkata, “Lihatlah kekuatan militermu. Karena Aku akan membawa kebangkitan yang besar kepada militermu. Akan ada banyak mukjizat yang terjadi di dalam bidang militer.” Dan TUHAN berkata, “Militer Indonesia akan menjadi pasukanKu.”

TUHAN memberikan sebuah janji pada bulan September yang lalu bahwa akan datang harinya dimana berita kekerasan tidak lagi terdengar di Indonesia. Kau lihat, TUHAN mengatakan bahwa Dia hendak menghentikan kekerasan di sini. Di awal hari ini saya mengajak kalian untuk memberikan pujian penyembahan non-stop 24 jam selama 40 hari. Jadi ingatlah kata-kata TUHAN ini.

Karena TUHAN ingin melindungi kamu dari sesuatu. Kalian sudah mengalami meletusnya bom di bandara dan kalian perlu melindungi bangsa ini. Sudah waktunya untuk bersyafaat dengan serius. Bukan berarti selama ini belum kalian lakukan, tetapi perlu dilakukan lebih banyak lagi.

Sadarkah engkau bahwa sejarah sedang dibuat sekarang ini? Tahun lalu (2002) saya berbicara di 22 negara. Saya mengunjungi setiap negara bersama dengan pemimpin-pemimpin doa kami di semua benua. Tetapi gerakan yang terjadi saat ini di Indonesia adalah salah satu gerakan terbesar yang pernah saya lihat. Ini adalah TUHAN dari sejarah. Ini adalah TUHAN dari lawatan.

Saya menubuatkan lawatan TUHAN terjadi di universitas-universitas yang pernah saya kunjungi.

Sekarang saya menubuatkan bahwa orang-orang Indonesia akan membantu mendatangkan kebangkitan rohani di Amerika Serikat.

TUHAN akan memberikan engkau kunci untuk membuka negara ini terhadap Injil. Akan terjadi kebangkitan di seluruh dunia yang akan dimulai dari Indonesia. Tunggu dan lihatlah. TUHAN akan memamerkan Indonesia. Saat ini, engkau sedang di tepi pembuatan sejarah. Malam ini ada sesuatu yang berubah di alam roh. Dan TUHAN bukan hanya akan menyembuhkan ekonomi Inodnesia apabila kamu berdoa. Dia akan merontokkan korupsi. Ini bukan saat yang tepat untuk terlibat dalam korupsi. Karena, TUHAN, setelah minggu ini akan menelanjangi korupsi. Dia akan mengguncangkannya. Dia akan menggoncangkannya. Semua yang bisa diguncang akan diguncang. Haleluya!

Akan ada ratusan ribu datang kepad Kristus. Gedung-gedung gerejamu akan menjadi terlalu sedikit. Engkau akan membutuhkan ruangan-ruangan yang lebih luas. Dan TUHAN berkata kepadamu, “Aku akan membawa banyak orang kepada Kristus.” Akan terjadi pergerakan yang begitu cepat di area-area tertentu, gerakan pertumbuhan di dalam TUHAN, sehingga mereka akan mengatakan bahwa apa yang sedang terjadi adalah apa yang sudah dinubuatkan oleh Yesaya 66:7-9, “Sebelum menggeliat sakit, ia sudah bersalin, sebelum mengalami sakit beranak, ia sudah melahirkan anak laki-laki. Siapakah yang telah mendengar hal yang seperti itu, siapakah yang telah melihat hal yang demikian? Masakan suatu negeri diperanakkan dalam satu hari, atau suatu bangsa dilahirkan dalam satu kali? Namun baru saja menggeliat sakit, Sion sudah melahirkan anak-anaknya. Masakan Aku membukakan rahim orang, dan tidak membuatnya melahirkan?” firman TUHAN. “Atau masakan Aku membuat orang melahirkan, dan menutup rahimnya pula?” firman Allahmu. Apakah suatu bangsa bisa dilahirkan dalam satu hari? Roh Kudus akan melakukan pekerjaanNya dengan begitu cepat. Apabila engkau menjaga kesatuan dan persatuanmu, akan bangkit banyak gereja yang raksasa di Indonesia. TUHAN akan mencurahkan RohNya seperti itu. Banyak orang akan datang dari segala bangsa ke Indonesia hanya untuk melihat gerakan TUHAN dan khususnya untuk berdoa.

“Engkau berpikir banyak orang datang ke Korea. Puluhan ribuan orang akan datang untuk berdoa ke Indonesia. Rumah-rumah doa akan dibangun. Bukit-bukit doa akan dibangun. Bahkan akan datang harinya dimana setiap bagian dari Indonesia memiliki rumah doanya sendiri. Karena ini akan menjadi kebangkitan kehidupan doa.”

Roh Kudus berbicara kepada saya dan saya menuliskannya di dalam Alkitab saya, tanggal 7 September, 2002. Yesaya 60:18, “Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negerimu, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerahmu; engkau akan menyebutkan tembokmu “Selamat” dan pintu-pintu gerbangmu “Pujian”. Apakah Saudara bisa bayangkan, di dalam satu hari, semua ini terjadi di seluruh bangsa. Apakah Saudara bisa bayangkan penyembahan terjadi 24 jam sehari. Penyembahan tidak pernah berhenti. Apakah Saudara bisa bayangkan dari Indonesia akan ada tangisan dan permohonan yang naik kepada TUHAN selama 24 jam sehari. Setiap hari akan ada seseorang yang berpuasa bagi bangsa ini. Dan engkau akan melihat manifestasinya di alam nyata dari apa yang terjadi di alam roh. Dan TUHAN berkata, “Aka nada lagu-lagu baru ditulis dari Indonesia. Dan lagu-lagu ini akan dinyanyikan di seluruh dunia.”

Dan TUHAN berkata, “Bukan hanya gereja-gereja Pentekosta yang akan melihat gerakan ini. Semua denominasi akan melihat pertumbuhan yang besar karena Aku akan bergerak di semua denominasi ini yang mau masuk ke dalam persatuan yang sejati untuk berdoa.

Akan ada juga pengurapan dalam hal keuangan. Banyak dari Saudara akan membutuhkan uang untuk membangun bangunan. TUHAN akan memberikan engkau kemudahan untuk mendapatkan IMB. Engkau akan diberi kemurahan oleh pemimpin-pemimpin pemerintahan dan engkau akan menerima kemurahan dari banyak orang yang akan memberikan engkau uang. Dan, Indonesia, suatu hari engkau akan melihat, uang terbanyak yang masuk ke pekerjaan-pekerjaan misi akan berasal dari Indonesia. Indonesia akan menjadi bangsa Yusuf. Indonesia adalah bangsa Yusuf. Indonesia dipanggil TUHAN untuk melepaskan keuangan kepada ujung-ujung bumi.

Sekarang dengarkan saya. TUHAN memberikan kepadamu janji-janjiNya yang begitu berharga. Ada suara kebangkitan rohani seperti deru sungai. Tetapi itu semua bergantung pada apa yang engkau lakukan. Engkau bisa berkata IYA. Engkau bisa bekerja sama. Atau engkau bisa kehilangan kebangkitan itu. Akan terjadi banyak kebangkitan-kebangkitan. Dia mengatakan kepada saya bahwa Dia akan mengadakan kebangkitan yang besar di antara anak-anak. Tapi Dia akan memberikannya kepada bangsa lain apabila kamu tidak berdoa. Ini adalah tanggung-jawab yang amat besar. Kita perlu memiliki takut akan TUHAN di dalam hidup kita. Hanya karena TUHAN sudah mengatakannya, bukan berarti itu akan terjadi juga walaupun kita tidak berdoa. Semua tergantung padamu. Ini adalah persekutuan doa paling penting di dalam sejarah. Pendoa syafaat dari 300 kota, dari berbagai macam denominasi, tetapi engkau harus meneruskan. Engkau harus berjuang untuk bangsa ini. Engkau tidak boleh berhenti.

Semalam Saudara mendengar mengenai music dan penyembahan dari Indonesia. Bahwa lagu-lagu yang ditulis di Indonesia akan dinyanyikan di seluruh dunia. Maka, oleh karena itu, siapkan dirimu. Saya berharap aka nada banyak sekali musisi di antara gerakan doa ini. Karena ini adalah bagian dari kata-kata profetisnya.

Sekarang saya mau bertanya. Apakah TUHAN mau menyembuhkan ekonomi Indonesia? Ketika Saudara menyembah TUHAN, percayalah bahwa ekonomi sedang disembuhkan di Indonesia. Tidak cukup hanya berbicara menjadi rumah doa bagi semua bangsa, Saudara perlu melakukannya. Dan akan ada harinya dimana kota demi kota akan memiliki menara-menara doa. Kota demi kota akan menyembah TUHAN. Ini akan menjadi tanda bagi kebangkitan itu. Aku mengatakan, “Tuhan, apa kunci terpenting untuk kebangkitan di Indonesia?” Dia menjawab, “Ketika anak-anak menyembah Aku.” Mazmur 8:2, “Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.”

Kalau TUHAN hendak membangkitkan anak-anak di sini, maka Saudara perlu menyiapkan anak-anak itu. Selama 40 hari penyembahan kami baru-baru ini, gereja kami mengadakan malam penyembahan untuk anak-anak. Kita perlu menyiapkan mereka. Kita perlu mengajarkan mereka untuk berdoa bagi Indonesia. Dengarlah, apabila Saudara sungguh percaya bahwa anak-anakmu adalah generasi penerus, maka Saudara perlu menginvestasikan waktu dan uang dalam program-program untuk anak-anak. Kita telah mendiskusikan beberapa hari ini bahwa firman TUHAN adalah agar api dari Indonesia akan menjalar ke ujung-ujung bumi. Pada awal hari ini saya berkata kepada beberapa orang di sini, “Saudara mengatakan, saya orang Indonesia. Dan orang lain akan berkata, oh, kamu berasal dari negara yang sedang mengalami lawatan yang besar.”

Ini adalah hari-hari yang menggairahkan. Saya sungguh tau bahwa ini akan menjadi sesuatu yang amat besar. Karena TUHAN berkata, “Akan banyak sekali buku yang ditulis oleh pemimpin-pemimpin Indonesia. Dan Aku akan membuat buku-buku ini dipelajari oleh tubuh Kristus.” Dan ketika saya sedang bedoa, saya melihat begitu banyak buku mengenai doa syafaat keluar dari Indonesia. Suatu hari gereja-gereja Indonesia akan memberikan uang kepada misi-misi dunia lebih banyak per capita daripada negara-negara lain. Tetapi ini tidak akan terjadi secara otomatis. Seseorang harus mulai berdoa. Saudara ada di ujung peperangan. Ini adalah hari-hari yang menyenangkan untuk berdoa. Karena Saudara akan melihat tangan TUHAN bergerak dan ikut campur. Di daerah ini, ketika perang sedang memuncak, TUHAN akan memerikan kegerakan besar dari Roh Kudus, karena Dia adalah setia. Jadi gereja-gereja harus siap sedia untuk masuk ke wilayah-wilayah dan membantu di sana.

copy from >> http://www.eastlightning.com/2011/06/24/nubuatan-cindy-jacobs-atas-indonesia/

Cindy Jacobs – Jenderal Peperangan Rohani

copy dari blog >> http://candrawijaya.wordpress.com/2008/10/03/cindy-jacobs-jenderal-peperangan-rohani/

Cindy Jacobs – Jenderal Peperangan Rohani

By candrawijaya

Cindy Jacobs adalah puteri seorang pendeta gereja Southern Baptist. Ia dibesarkan di Texas dengan penghargaan yang tinggi akan hal-hal kerohanian. Ia pertama kali mendengar panggilan Allah pada tahun 1960 ketika berusia 9 tahun, saat menghadiri camp gereja. Ia naik ke sebuah bukit karang di hutan belakang kapel dan berdoa di sana. Ada hal khusus yang Allah inginkan untuk dilakukan oleh Cindy, demikian pesan Allah baginya.

Mimpi-mimpi tentang neraka pun mulai ia alami ketika berusia 12 tahun. Malam demi malam ia terbangun dengan penuh keringat dingin. Ia melihat orang-orang menderita siksaan kekal, dan hal ini mendorongnya memohon pada Allah agar memakai hidupnya untuk memenangkan orang-orang terhilang.

Setelah lulus kuliah, Cindy mengajar musik di sekolah umum. Pada tahun 1973 ia menikah dengan Mike dan hidup sebagai ibu rumah tangga biasa dengan dua anaknya. Di sela kesibukannya Cindy aktif memimpin koor gereja, bermain piano, memimpin ibadah Minggu pagi dan mengajar pemahaman Alkitab di gereja. Walaupun begitu, Cindy selalu merasa bahwa pelayanannya seharusnya menjangkau lebih jauh lagi dari sekedar di rumah dan gereja lokal. Bertahun-tahun telah berlalu, sepertinya Allah telah melupakan perjumpaan mereka di bukit karang di tengah hutan dulu.

Ketika Cindy berusia 30-an tahun, suatu hal aneh tiba-tiba terjadi. Setiap malam pada jam yang sama, Cindy selalu terbangun dan tidak bisa tidur lagi. Hal itu berlangsung selama 2 minggu, sehingga dia memutuskan bahwa pasti ada alasan mengapa dia bangun pada jam tersebut. Ternyata Allah sedang menunjukkan padanya cara berdoa. Cindy lalu mulai berdoa bagi keluarga dan teman-temannya, disebutkannya nama siapa saja yang terlintas dalam pikirannya saat itu.

Di suatu malam ia terdorong untuk berdoa bagi seorang pendeta di gerejanya. Dia membisikkan suatu doa sederhana, “Tuhan, dia membutuhkan kesembuhan, dan dia merasa kesepian serta ketakutan. Hibur dia Bapa, sembuhkan dia, dan beritahu bahwa dia tidak sendirian.” Dia lalu menambah permintaannya, “Bapa, saya benar-benar ingin mendapat peneguhan dari Engkau bahwa doa-doa saya ada gunanya.” Sebelum ia terbaring kembali untuk tidur, Cindy memperhatikan waktu itu jam 3:10 dini hari.

Pada kebaktian keesokan harinya, pendeta itu menjumpai Cindy. Katanya, “Tidak banyak orang yang tahu hal ini. Saya menderita kanker. Semalam saya terbangun dan merasa kesakitan. Saya merasa kesepian dan berteriak di hadapan Allah. Tuhan tidak adakah seorang yang memperhatikan saya? Pada saat itu Allah berkata pada saya, ‘Cindy Jacobs terjaga, dan dia berdoa untukmu.’ Waktu itu sekitar jam 3:10,” kata pendeta itu.

Peneguhan itu cukup bagi Cindy untuk tetap berdoa di tengah malam dan ia makin diteguhkan ketika tahu bahwa pendeta itu telah disembuhkan. Ia berdoa lebih tekun lagi dan ia merasakan doa-doanya selalu mengenai sasaran. Kabar segera tersiar, bahwa jika orang butuh sesuatu, mereka perlu datang ke Cindy Jacobs. Gereja dan Women’s Aglow Chapter mulai memintanya berbicara tentang doa syafaat. Dia menggali Firman Allah untuk menemukan cara bagaimana mengajar orang berdoa. Allah pun meningkatkan pelajarannya dengan mempertemukan Cindy dengan pemimpin-pemimpin doa seperti C. Peter Wagner, Joy Dawson, Dick Eastman dan BJ. Whilhite. Perjumpaannya dengan orang-orang ini membangkitkan semangatnya untuk dipakai Allah lebih dahsyat lagi.

Tapi konflik di dalam diri Cindy mulai timbul berkenaan dengan pelayanannya. Cindy merasakan Tuhan memimpinnya untuk pergi ke negara lain, namun banyak orang yang memberitahukannya untuk tetap tinggal di rumah sebagai ibu rumah tangga membesarkan kedua anaknya. Selama dua tahun ia bergumul tentang hal ini hingga akhirnya Allah membukakan semuanya bagi dirinya dan juga Mike, suaminya. Mereka berdua lalu terjun sepenuhnya ke ladang misi dan di tahun 1985 Cindy bersama Mike mendirikan Generals of Intercession (GI) yang melayani bidang doa syafaat atau doa peperangan rohani.

Cindy percaya bahwa gereja tidak efektif memenangkan bangsanya bagi Kristus karena orang Kristen kurang memahami strategi doa gaya militer. Seperti C. Peter Wagner dan orang-orang lain yang sadar akan pentingnya peperangan rohani, Cindy menghimbau umat percaya di seluruh dunia untuk memerangi kuasa kegelapan dengan doa yang terarah. Dia menantang orang Kristen untuk memerangi “roh-roh teritorial”. Bukunya yang diterbitkan pada tahun 1991 berjudul “Possesing the Gates of the Enemy” dianggap sebagai buku manual untuk doa peperangan rohani di mana-mana.

Pengalamannya yang luar biasa bersama Allah menjadikan Cindy memiliki banyak kisah peperangan rohani, dan ia suka bagikan kepada teman-temannya untuk menguatkan dan mendorong mereka untuk lebih bersemangat.

  • Pada tahun 1990 dia berbicara di dua seminar di kota Resistencia, Argentina. Pendeta lokal menunjukkan apa yang mereka rasakan sebagai roh-roh jahat yang menguasai kota itu termasuk San La Muerte, roh kematian yang disembah oleh penduduk setempat. Setelah waktu pertobatan, pemimpin Kristen lokal mengusir roh-roh jahat itu. Menurut penginjil Argentina Edgardo Silvoso, kota yang berpenduduk 400.000 itu sukar sekali dijangkau sampai waktu itu. Tetapi setelah roh-roh jahat itu diusir, keanggotaan gereja meningkat dua kali lipat, 18 jemaat baru didirikan dan walikotanya menerima Kristus
  • Di tahun yang sama, Cindy menubuatkan dalam pertemuan doa di kota Argentina, Mar del Plata bahwa meja judi di salah satu kasino terbesar di kota itu akan dilemparkan ke jalan. Dia juga menyatakan bahwa kasino itu akan menjadi tempat ibadah. Suatu pernyataan yang kelihatannya terlalu mengada-ada. Tapi, tepat 51 hari setelah didoakan oleh pendoa syafaat lokal, kedua nubuatan itu terjadi. Api merusak bagian kasino dan pemiliknya secara harafiah melemparkan meja judi ke jalan.
  • Pada tahun 1991, sekelompok pendoa syafaat di Brasilia mengincar kubu roh jahat ‘Karnaval’, setelah Cindy memberikan nubuatan bahwa Allah akan memakai arak-arakan “Berbaris Bagi Yesus” untuk menghentikan festival kegelapan itu. Para pendoa syafaat percaya bahwa ‘Karnaval’ adalah tenaga penggerak di balik pemberontakan yang terjadi di jalan-jalan di Brasilia. Menurut sumber Cindy di Brasilia, paling sedikit lima perayaan ‘Karnaval’ akhirnya ditutup pada tahun 1993.
  • Tahun 1993 Cindy memimpin doa pendobrakan di Jepang, dimana masyarakat Kristennya sedikit dan terpecah-pecah. Pemimpin rohani setempat berkata bahwa peristiwa itu penting artinya karena umat percaya baik karismatik maupun bukan bertobat karena terpisah satu sama lain. Beberapa bulan kemudian ketika diadakan KKR secara nasional yang pertama di Jepang, ribuan orang mengaku percaya kepada Kristus.

Cindy Jacobs tidak merasa takut dengan peranannya karena ia menguasai strategi peperangan rohani dan dia tahu bahwa ia akan menang. Di samping itu, dia percaya Allah memakai bejana yang lemah untuk menghasilkan hal yang besar bagi kerajaan Allah. Dan semuanya itu meneguhkan jenderal wanita ini untuk terus berperang bagi Kristus.